Ketika Ujian berlalu
Karya :randy D'hotory
Tik tok tik tok
Suara jam dinding berdetok
ditengah kesunyian itu
aku mengambil sapu tangan ku
ku sapu bulir keringat yang membasahi wajahku
padahal diluar terdengar suara rintik hujan
Tetapi keringat ku terus mengalir
Tuhan jangan kau biarkan waktu cepat berlalu,.
pintaku dalam kalbu
Engkau mondar mandir mengawasi diriku
matamu tak lepas dari memandang
setiap jengkal ruangan itu..entah apa yang kau pikirkan
konsentrasi ku terpecah saat kau menegurku
Mulutku membisu saat kau menyodorkan
secarik kertas kepadaku
aku baca sejenak
kemudian kutinggalkan guratan tanganku
lalu kaupun berlalu
aku pun kembali terpaku
dengan selembar kertas dihadapanku
Tik tok tik tok
jam terus berdetok
seakan mengancam ku
memekakkan telinga,.
ditengah kesunyian itu
aku kembali menyapu bulir-bulir keringatku
agar tak membasahii kertas
yang menentukan nasibku itu
yang menentukan nasibku itu
Tik tok tik tok
tiga puluh menit telah berlalu,
kulihat engkau masih mengawasi ku dengan mata tajammu
bagaikan elang yang siap menerkam ku setiap waktu
ahh,.,waktu ku tinggal sedikit,.
aku harus bisa menyelesaikannya
pikirku dalam kalbu
.,.
Tik tok tik tok
Sang penghitung waktu seakan bersuara lebih keras
menyerukan bahwa waktumu telah tiba
aku semakin gugup.,
dua puluh baris huruf dan angka telah aku jabarkan
tinggal sedikit lagi
dan akupun selesai
pikirku
Tapi menit berikutnya
sesuatu yang tak kuhendaki terjadi
temanku melemparkan sebuah kertas remuk padaku
dengan jari-jarinya
samar-samar aku mendengar pesannya
yang kira-kira terdengar
tolong aku
aku pun semakin bingung
dilema didepan mata
antara menyelesaikan milikku atau memberi tulisan lewat kertas remuk itu
kepada temanku itu
antara ego dan kesetiakawanan
saat waktu tinggal beberapa menit lagi
bukan kali ini saja hal ini terjadi padaku
tetapi selalu saja membuatku gugup dan menggangguku
terjadi pembicaraan semu,
sebelah hatiku berkata
sudahlah,.kerjakan saja punyamu
turutilah egomu karena ini menentukan masa depanmu
tetapi sebelah lainnya menjawab.,
jangan,.bantulah temanmu
apakah kau mau dianggap teman yang tak tahu malu??
setelah engkau diberi kesempatan untuk duduk dikursimu itu?
kau tahu kan,.kalau temanmu tak membantumu
mungkin sekarang engkau masih jadi tukang semir sepatu
Akhirnya egoku kalah
Aku berfikir dengan segenap tenaga
lalu aku bersiap melemparkan nya kepada temanku
tapi naas pada saat itu
dia lewat didepanku
tak sengaja kertas itu mengenai wajahnya
keringat ku mengalir deras
kupandangi samar-samar airmukanya
begitu menyeramkan
rasa cemas dan takut hinggap difikiranku,.,
keringatku mengucur dengan deras
Tetapi kemudian dia berlalu
dengan membawa kertas berhargaku
lalu memanggil namaku
dan menyuruhku menutup pintu dan keluar dari ruangan itu
Akhirnya aku sadar
kesalahan yang merugikan aku dan juga
tak dapat membantu temanku
Maafkan aku teman,.
aku tak sempat membantumu
Dan setelah saat itu aku tak tahu
bagaimana masa depanku
*******
Keep Blogging get inspiring,Keep Reading get Thinking
Show
0 Comments
prev
next